Eddy Yusuf ke Unit 16..Ada Ketua DPRD OKU di Sana

[RMOL] Mantan Wakil Gubernur Sumsel H Eddy Yusuf diketahui bertandang ke Tanjung Makmur unit 16 Kecamatan Sinar Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), tadi (25/02) malam.


Menariknya, dalam dua foto diantara beberapa foto lain yang beredar di akun facebook "Kance Eddy Yusuf Oku", terlihat di sana sosok Ketua DPRD OKU H Marjito Bachri yang turut mendampinginya.

Keberadaan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra OKU disamping Pak Eddy, itu menimbulkan tanda tanya besar di benak sebagian masyarakat OKU.

Betapa tidak. Ini tahun politik. Dan jelas diketahui khalayak, bahwa Pak Eddy yang notabene mantan Bupati OKU ini juga didagang-gadang bakal maju di Pilkada OKU tahun ini.

Apakah ini menjadi pertanda, bahwa Pak Eddy bakal menggandeng H. Marjito? Atau bagaimana?

Portal ini berhasil menghubungi Supono, seorang loyalis Eddy Yusuf via seluler sesaat tadi, Rabu (26/2/2020).

Ponok, panggilan akrab Supono, membenarkan bahwa Eddy Yusuf bertandang ke unit 16 Tanjung Makmur.

"Ibu saya meninggal. Kebetulan beliau sengaja hadir untuk takziah di unit 16. Ya, mengetahui itu, masyarakat banyak hadir. Ada yang dari unit 15, unit 16, Kedaton Timur dan Sinar Peninjauan. Mereka kumpul," ungkap Ponok.

Nah, malam itu, ungkap Ponok, memang ada Ketua DPRD OKU H. Marjito Bachri. Mereka berdua bahkan sempat diskusi ringan, membicarakan masalah OKU secara global.

"Ya. Kalau ada unsur politis atau tidak, saya kurang faham. Intinya mereka berdua membicarakan masalah OKU secara global," jelas Ponok.

Di kesempatan itu, sambung Ponok, Pak Eddy juga sempat bicara mengenai dunia perpolitikan OKU jelang Pilkada.

Dimana ia, di hadapan para tokoh yang hadir, menyatakan keseriusannya untuk maju dalam kontestasi pesta demokrasi di wilayah ini yang tak lama lagi dihelat.

Berdasarkan info yang ia dapat, Pak Eddy diungkapkan dia, sudah menjajaki beberapa Partai Politik (Parpol) untuk menjadi perahu di pencalonannya nanti.

Partai dimaksud, diantaranya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan bahkan Partai Gerindra.

"Sementara ini setahu saya baru tiga itu. Tapi ini baru sebatas komunikasi ya. Belum ada kata deal," ujarnya.

Kalau tiga partai ini positif menjatuhkan arah dukungannya ke Eddy Yusuf, menurut Ponok, tentu Pak Eddy bisa melenggang maju. Jumlah kursi ketiga partai ini jika digabung sudah lebih dari cukup.

Dan jika bicara soal apakah hal lain atau aturan lain yang bakal mengganjal Pak Eddy untuk maju? Dalam penilaian Ponok sudah tidak ada lagi.

"Kami yakin, Pak Eddy sudah tak terganjal PKPU," tandas dia. [ida]