Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) terus diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir.
- Polantas Empat Lawang Razia Angdes yang Angkut Penumpang hingga ke Atap
- Ngebut hingga Hilang Kendali, Pengendara Motor Suzuki GSX Tewas Usai Tabrak Bak Truk Pick Up yang Parkir di Pinggir Jalan
- Kronologis Meninggalnya Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Usai Diksar Mapala
Baca Juga
Teranyar, hujan berlangsung cukup lama dari Senin malam (24/2) hingga Selasa pagi (25/2). Tidak hanya durasi yang lama, hujan juga memiliki intensitas yang tinggi. Dari peta sebaran hujan yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada pagi ini, terlihat ada beberapa wilayah yang mendapatkan curah hujan ekstrem.
Wilayah-wilayah tersebut ditandai dengan warna ungu dalam peta menandakan curah hujan eksrem di atas 150 mm/hari. Di antaranya ada Stasiun Meteorologi Kemayoran dengan Rain Rate (RR) 278 mm/hari, Pintu Air Pulo Gadung dengan RR 260 mm/hari, hingga Pulomas dengan RR 245 mm/hari. Ada juga Jatiasih dengan RR 218 mm/hari, Manggarai dengan RR 209 mm/hari, Halim Perdana Kusuma dengan RR 205 mm/hari, Sunter Timur I Kodamar dengan RR 165 mm/hari, Setu dengan RR 157 mm/hari, dan Cengkareng Drain dengan RR 156 mm/hari.
Sementara itu, di beberapa wilayah lainnya juga mendapatkan curah hujan sangat lebat dengan RR 100 hingga 150 mm/hari, lebat dengan RR 50 hingga 100 mm/hari, dan sedang dengan RR 20-50 mm/hari. Curah hujan ekstrem sendiri terjadi karena adanya pertemuan dua siklon tropis yang melintas di wilayah Indonesia, yakni siklon tropis Esther dan Ferdinand.
- Gempa Magnitudo 5,3 di Meulaboh Guncang Aceh Barat
- KBRI Seoul Konfirmasi Tak Ada WNI jadi Korban Kerumunan Itaewon
- Panglima Mutasi 219 Pati TNI, Ini Daftarnya