Ditawari Walikota Naik Pangkat Lagi, Pak Camat Ini Tetap Ingin Mundur

[RMOL]. Tanggal 21 Januari lalu, Arie Wijaya dengan mantap mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus Camat Kalidoni Kota Palembang.


Bahkan Arie juga menghadap Walikota Palembang, Harnojoyo untuk menyampaikan niatnya mundur sebagai ASN. Di luar dugaan, Harnojoyo malah memintanya untuk bertahan karena tenaga dan kemampuannya dalam bidang pembinaan usaha kecil sangat diperlukan.

Bahkan tepat pada tanggal 7 Februari 2020, Arie yang diangkat menjadi Camat Kalidoni. Untuk lulusan STPDN 2001 itu, Arie memang orang tepat untuk memimpin wilayah kecamatan.

Namun Arie tetap kukuh untuk mundur sebagai ASN dan Camat. Cupu camat yang dipakainya setiap hari seakan belum mampu memuaskan kreatifitasnya sebagai seorang pengusaha dan interpreuner.

"Kalau Pak Wali sangat kenal dan memahami keinginan saya itu. Sehingga dia meminta saya untuk memikirkan lagi keinginan untuk mundur. Bahkan Pak Harno saat itu meminta saya untuk bertahan dan akan dipersiapkan untuk jabatan eselon II di tahun depan. Yah selevel kepala dinas lah tapi bagi saya mungkin lebih asyik berbisnis," ujar mantan Lurah Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni tahun 2010 ini.

Arie yang mengawali karirnya sebagai Kasi Pemerintahan di Kelurahan Sei Buah tahun 2001 itu menegaskan, dia mundur sebagai ASN dan Camat bukan karena ada masalah tapi memang ingin fokus berbisnis. Bagi sebagian besar orang akan sayang meninggalkan status ASN, apalagi dari lulusan Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN) yang memang dipersiapkan untuk menjadi pejabat pemerintah.

"Tapi bagi saya kan beda, aku merasa lebih berkembang kalau dibidang usaha. Sejak 2003 aku sudah berbisnis dan sempat vakum sampe tahun 2006 karena ngambil S2. Baru 2007 bertugas lagi tahun 2007 jadi Seklur Kelurahan Lawang Kidul. Di tahun 2007 juga aku nyambi jadi developer, jadi kontraktor di Jakarta dan buka koperasi juga. Terus terang fokus aku juga berkurang sebagai ASN dan dak baik jadinya kan," terang ayah empat anak ini.

Meski nyambi jadi pengusaha, kinerja Arie cukup baik karena di tahun 2010 dia diamanahkan jadi Lurah Bukit Sangkal hingga 2011 karena memilih melanjutkan jenjang S3 hingga 2016. Selama rentang waktu itu juga Arie fokus berbisnis salah satunya membangun perumahan di Kelurahan Talang Jambe.

"Saya juga banyak mondar-mandir ke Jakarta karena ada kerjaan sebagai kontraktor. Sebagai ASN situasi ini jelas memengaruhi saya dan juga saya merasa tidak enak tapi sebagai abdi negara saat itu saya juga harus maksimal," tegas Arie yang kini sedang mempersiapkan proyek perumahan di kawasan Merah Mata Palembang.

Sembari melakukan kegiatan bisnisnya Arie juga merintis usaha koperasi yang diberi nama Koperasi Biro Praja Nusantara yang memfokuskan usaha kecil menengah. Salah satunya UKM bidang pengelolaan sampah perumahan. Dengan menggandeng salah satu perusahaan melalui Corporate Social Responsinbility (CSR), Arie mengajak masyarakat mengelola sampah menjadi usaha yang menghasilkan dan dihimpun dalam sebuah koperasi.

Berbagai inovasi yang dikembangkannya membuat Walikota Harnojoyo senang dan mengangkatnya sebagai Camat Kalidoni sekitar satu bulan lalu.

Namun keinginan Arie untuk menjadi pengusaha memang tidak terbendung lagi. Dia lebih memilih melepaskan jabatan, cupu camat di dada serta pangkat di pundak dan fokus sebagai pengusaha.

"Kalau jadi pengusaha saya bebas karena yang membatasi diri kito inilah. Apapun kreasi kita, pemikiran dan usaha, kita yang menentukan. Kalau kita kerja keras pasti hasilnya juga sukses. Pokoknya jangan berpikir hidup ini nak jadi ASN bae. Banyak yang lebih hebat peluangnya, contohnya ya jadi pengusaha," tegas Arie. [rhd]