PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penanggung jawab Formula E seperti tidak terpengaruh berbagai kontroversi yang berkembang seputar ajang balap mobil tersebut. Mereka terus melakukan persiapan untuk event tersebut.
- Sumsel Antisipasi Lonjakan Covid-19, Ini Strategi yang Dilakukan
- Tahun Depan, Polres OKU Kembali Mendapat Hibah Pemasangan Tiga Kamera E-TLE
- Konstruksi Flyover Simpang Sekip Palembang Dimulai Awal 2022
Baca Juga
Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo Hani Sumarno mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencetak pembatas jalan untuk sirkuit Formula E. Rencananya, Jakpro akan memproduksi 1.500 pembatas.
"Total barrier yang sudah tercetak 121 buah, dalam sehari target pencetakan 40 buah. Total pembuatan 1.500 barrier," kata Hani
Hani mengatakan, pengerjaan ????barrier itu dilakukan di luar kawasan Jakarta tepatnya di kawasan Purwakarta, Jawa Barat.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Darwoto pernah mengatakan pencetakan barrier itu tidaklah mudah. Dibutuhkan waktu selama tiga minggu untuk mengirim alat-alat pencetak barrier yang didatangkan dari Hong Kong.
"Sekarang dikerjakan dan benar-benar diawasi oleh FEO (Formula E Organization)," kata Dwi menjelaskan infrastruktur yang dipersiapkan untuk formula E.
Barrier-barrier itu nantinya menjadi properti milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain barrier, pengaspalan juga akan dilakukan oleh Jakpro yang direncanakan dimulai pada Maret 2020.
Hingga saat ini Formula E dipastikan akan berlangsung di kawasan Medan Merdeka Selatan termasuk kawasan Monumen Nasional (Monas).
Perhelatan balap mobil ramah lingkungan itu diperkirakan akan mendongkrak pendapatan ekonomi sebesar Rp 500-600 miliar dalam sekali penyelenggaraan.
- Polres Muara Enim Dirikan Empat Pos Operasi Lilin Musi 2023
- Angka Pengangguran di Sumsel Tembus 200 Ribuan Jiwa
- Kajati Sumsel Dorong Intelejen Proaktif untuk Pengawasan Pemilu 2024