Suspect Corona, Pasien Diisolasi RSMH Palembang

RMOLSumsel. Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH Palembang) menerima rujukan pasien dari RS Charitas Palembang yang diduga terpapar virus corona. Satu pasien berinisial TH (62) diketahui belum lama ini berpergian ke Malaysia pada 11-15 Februari 2020.


Sempat dirawat di RS Charitas akhirnya pasien warga Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumsel ini dilarikan ke RSMH Palembang pada Senin malam (17/2).

Plh Dirut RSMH dr. Zubaedah saat di konfirmasi mengataka jika pasien dipindahkan dari RS Charitas pada senin malam (17/2). TH diketahui menderita batuk disertai dahak dan sesak nafas. Dan TH memiliki riwayat berpergian ke Malaysia sejak 11-15 Februari 2020.

"Laporannya memang TH ini memiliki riwayat berpergian ke Malaysia beberapa hari kemarin. Saat ini pasien TH tengah di Isolasi di Ruangan Khusus ," kata dia, Selasa (18/2).

Namun pihaknya menyatak bahwa pasien tersebut tidak suspek terkena virus Corona, melainkan hanya terkena gejala pernafasan. Hal itu karena sampai saat ini pihaknya masih merawat dan mengobservasi pasien di ruang isolasi RSMH.

"Pasien memang memiliki gejala pernafasan akut, Saat ini pasien di ruang isolasi yang sudah kita siapkan. Status pasien itu yakni pasien dalam pengawasan. Artinya belum terduga suspek. Karena bukan dari daerah endemis korona. Bukan dari Wuhan. Hasil laboratorium akan di ketahui dua hari lagi. Bila negative, pasien boleh pulang dengan catatan bila keadaannya tidak memerlukan perawatan," jelasnya.

Ditambahkan dr. Zen Ahmad selaku ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging mengatakan jika memang pasiien ini terkena virus Corona tentu gejala - gejala adanya virus itu sudah di dapati dari pasien. Tapi sampai saat ini pasien tidak menunjukan adanya gejala - gejala tersebut.

"Kalau terkena virus itu pasti sudah menunjukan gejala demam lebih dari 38 celcius, batuk sesak, dan trakhir bepergian ke cina daratan atau yang sudah di lebelkan oleh WHO sebagai negara endemis, malaysia belum termasuk endemis," terang dr. Zen.

Lanjut dia, Pasien masih akan di Isolasi sampai dengan keadaan Normal, jika memang dia Positif terkena Corona, kemungkinan pasien akan terus di ruang Isolasi sampai keadaanya normal. "Jika dia Negativ, akankita pindahkan ke ruang perawatan biasa," ungkapnya.[ida]