RMOLSumsel. Gubernur H Herman Deru menginstruksikan, agar setiap desa memiliki kelmpok pengajian atau majelis taklim sebagai tempat tempat belajar ilmu agama.
- Ratusan Warga Serbu Kantor Bupati Muratara Demi Bahan Pokok Murah
- Gandeng Berbagai Pihak, Cegah Peredaran Narkoba dalam Lapas
- Kesadaran Tertib Berlalulintas di OKU Timur Belum Maksimal, 38 Pengendara Diberi Teguran Lisan
Baca Juga
Hal itu disampaikan Gubernur saat menghadiri Pengajian Perdana dan Pelantikan Pengurus Muslimat NU di Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Minggu (16/2).
Dikatakan Deru, keberadaan tempat belajarnya ilmu agama penting dikembangkan demi kemajuan Sumsel kedepannya. Hal itu juga dilakukan agar masyarakat Sumsel bebas buta aksara Al Quran.
"Saya sebagai gubernur tentu mengharapkan keberadaan pengajian ini ada di setiap desa. Selain dapat meningkatkan akhlak, kegiatan ini (pengajian) dapat mempererat jalinan silahturahmi," kata Deru.
Menuutnya, selain dibutuhkan peran berkesinambungan pemerintah daerah, kemajuan suatu daerah juga ditentukan oleh akhlak masyarakatnya.
"Pembangunan jalan yang bagus, infrastruktur yang megah, serta pembangunan lainnya akan percuma jika tidak dibarengi dengan pembangunan akhlak yang baik," bebernya.
Deru juga mendorong pengembangan rumah tahfidz di seluruh penjuru Sumsel, termasuk OKU Timur.
"Pendidikan agama harus dilakukan sedini mungkin kepada anak. Orangtua harus berperan. 70 persen keberhasilan anak ditentukan oleh peran orangtua. Orangtua adalah madrasah pertama untuk anak," paparnya.[rel/ida]
- Pemkot Pagar Alam Sebut Tabung Gas Subsidi di Rumdin Wali Kota Milik UMKM
- PKS Minta Pemprov Sumsel Anggarkan Tunjangan Guru Agama Non-Sertifikasi
- Bersihkan Jaringan, PLN Padamkan Listrik 15 Kecamatan di OKU Selatan